Rois Soleh Raih Sertifikasi Pelatihan Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit dari Kemenkes RI, ASPPHAMI, dan PEKI
Rois Soleh resmi mendapatkan sertifikasi pelatihan pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), ASPPHAMI, dan Perkumpulan Entomologi Kesehatan Indonesia (PEKI). Sertifikat ini diterbitkan pada 20 Januari 2023 dan ditandatangani oleh Dr. Suwito, SKM., M.Kes. selaku Ketua Umum PEKI, serta Drs. H. Mualif ZA, Ketua Umum ASPPHAMI.


Jakarta, 20 Januari 2023 – Rois Soleh telah berhasil menyelesaikan pelatihan pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) bekerja sama dengan Asosiasi Perusahaan Pengendalian Indonesia (ASPPHAMI) dan Perkumpulan Entomologi Kesehatan Indonesia (PEKI). Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pelaksana lapangan dalam mengendalikan penyebaran penyakit melalui vektor seperti nyamuk, tikus, dan serangga lainnya.
Sertifikat pelatihan ini diterbitkan secara resmi pada 20 Januari 2023 dan ditandatangani oleh dua tokoh penting, yakni Dr. Suwito, SKM., M.Kes., Ketua Umum PEKI, dan Drs. H. Mualif ZA, Ketua Umum ASPPHAMI. Dengan sertifikasi ini, Rois Soleh dinyatakan memiliki kemampuan dan pemahaman yang baik dalam pengendalian vektor, serta diakui sebagai tenaga profesional yang kompeten di bidang ini.
"Program pelatihan ini merupakan bagian dari upaya kita bersama untuk meningkatkan kapasitas tenaga pelaksana lapangan, sehingga pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit dapat dilakukan secara lebih efektif," ujar Dr. Suwito dalam sambutannya.
Ketua Umum ASPPHAMI, Drs. H. Mualif ZA, menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, asosiasi, dan pakar di bidang entomologi kesehatan sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari penyakit menular.
Sertifikasi yang diraih oleh Rois Soleh diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas pengendalian vektor di lapangan, sehingga berdampak pada penurunan angka kejadian penyakit yang disebabkan oleh vektor seperti demam berdarah, malaria, dan leptospirosis.
Pelatihan ini merupakan wujud nyata komitmen Kemenkes RI, ASPPHAMI, dan PEKI dalam mendukung upaya kesehatan masyarakat melalui pengendalian vektor yang terstandar